Orang berani bukan mereka yang tidak pernah merasa takut, tapi mereka yang bisa menaklukkan rasa takut itu.”
– Nelson Mandela –
Terdiagnosa menderita kanker payudara stadium 3B, bukan hal yang mudah pastinya. Ditambah lagi gambaran putra bungsunya yang masih sekolah di SLB, cukup membuat Mbak Mar gamang merasakan teriknya kota Surabaya saat pulang berobat dari rumah sakit.
“Siapa yang akan menemani, merawat dengan kasih sayang si Adek jika nanti aku tiada? Aku harus kuat. Aku nggak boleh banyak mikir! Tuhan pasti punya rencana lain,” kata Mbak Mar pada dirinya sendiri sembari melajukan motornya keluar dari rumah sakit.
Mbak Mar
Saya mengenal beliau sebagai salah satu relasi di rumah sakit tempat beliau bertugas. Nama lengkapnya adalah Marijati. Aktifitas sehari-harinya sebagai tenaga logistik disalah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
Tahun 2016 lalu, ibu dari dua orang putra ini sempat divonis Kanker Payudara Stadium 3B, ER+, EP+, Her2+.
Kejadian tak terduga ini berawal saat Mbak Mar berkeinginan memeriksakan nyeri punggung disekitar ketiaknya. Betapa kagetnya Mbak Mar mendapati kenyataan dari hasil laboratorium serta diagnosa dokter spesialis bahwa Mbak Mar terdiagnosa Kanker Payudara Stadium 3B, ER+, EP+, Her2+.
Padahal beliau ini orangnya rajin banget olah raga, bahkan sempat menjadi instruktur senam aerobik di kampungnya. Pola makan beliau pun selalu terjaga.
Menyadari masih ada tanggung jawab putra keduanya yang masih sekolah di SLB, Mbak Mar bertekad tak mau larut dalam kesedihan.
Maka, untuk menghalau kegundahan hatinya mulailah Mbak Mar googling berkenaan kanker payudara stadium 3B, ER+, EP+, HER2+ ini. Kondisi apa saja yang harus dihindari untuk penderita kanker, makanan apa saja yang boleh dikonsumsi, pola hidup sehatnya bagaimana, bahkan mulai mencari komunitas sesama penderita penyakit ini.
Semua dilakukannya agar tidak menerima informasi yang salah dan berusaha terus berjuang untuk menerima takdir Tuhan.
Dari hasil pencarian di dunia maya dan hasil bertanya dari rekan apoteker rumah sakit Mbak Mar bekerja, ternyata kanker payudara HER2+ merupakan jenis kanker payudara yang dibuktikan positif pada protein Human Epidermal growth factor Receptor-2 (HER2), yaitu sebuah protein yang bisa meningkatkan pertumbuhan sel kanker.
Kanker payudara HER2+ kabarnya cenderung lebih agresif dan lebih mudah kambuh dibandingkan Kanker payudara HER2-. Dari hasil studi diketahui bahwa kurang lebih 20 hingga 25% penderita kanker payudara akan mengalami mutasi gen pada sel-sel kankernya, sehingga mengakibatkan kelebihan protein HER2-nya.
Ketika gen HER2 bermutasi, sel-sel di payudara akan tumbuh dan membelah pada tingkat yang tidak terkendali, di mana kondisi ini akan mengarah pada pertumbuhan tumor yang lebih luas dan ganas.
Khawatirkah Mbak Mar dengan kondisi ini?
Bagi Mbak Mar kekhawatirannya dimulai sejak awal dia divonis menderita penyakit ini. Akan tetapi sekuat tenaga kekhawatiran itu berusaha dilawannya.
Mbak Mar yakin Tuhan pasti memberinya yang terbaik. Dia pun akan terus berjuang dan berdoa demi putra keduanya.
Puji syukur pada kontrol berikutnya ada penjelasan yang lebih menyejukkan dari dokter spesialis yang menanganinya.
Kata dokter ada sedikit harapan pada penderita kanker payudara dengan diagnosa ER+, EP+ ini. Yaitu kebanyakan kanker ER+ biasanya juga PR+ yang berarti pertumbuhannya direspon di dalam hormon progesteron.
Sehingga penderita kanker payudara ER+ mempunyai angka harapan hidup terbaik dari semua tipe kanker payudara lainnya, karena dia mampu merespon pengobatan dengan sangat baik.
Kanker payudara ER berarti reseptor sel-sel tumor menginformasikan kanker ke estrogennya. Seperti yang kita ketahui estrogen merupakan hormon alami yang dihasilkan tubuh perempuan.
Intinya kata dokter, obat lanjutan yang nantinya akan dikonsumsi Mbak Mar pasca proses kemoterapi adalah obat yang bisa menghentikan menstruasi secara dini, agar tidak terjadi kanker lagi.
Perjuangan Selama Proses Kemoterapi
Setelah ijin suami keluar dan serangkaian tes persiapan operasi pengangkatan payudara (masektomi) dikerjakan, tepat lima hari setelah vonis kanker disampaikan, Operasi Masektomi Mbak Mar pun dilakukan.
Puji syukur operasinya berjalan lancar tanpa kendala. Mbak Mar akhirnya bisa mulai menjalani pengobatan pasca operasi yaitu pengobatan kemoterapi atau radioterapi.
Jadwal kemoterapi selama empat bulan ke depan non stop di rumah sakit pemerintah provinsi mulai dijalaninya. Atas saran dokter Mbak Mar diminta cuti bekerja ketika jadwal kemoterapi dilakukan.
Hal ini tak lain karena waktu terapi bisa sehari penuh, di mana kondisi pasien selama proses kemoterapi ini biasanya menjadi sangat lemah dan letih.
Kemoterapi pada pasien kanker adalah terapi pengobatan pada pasien kanker dengan menggunakan zat kimawi berupa obat-obatan. Tujuannya untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker pada tubuh pasien.
Selama proses kemoterapi ini, Mbak Mar ditangani oleh dokter spesialis onkologi. Sebuah profesi spesialis kedokteran yang menangani dan merawat pasien kanker, baik secara kemoterapi maupun secara radioterapi.
Mual muntah, kehilangan nafsu makan, gangguan susah tidur, kerontokan rambut hingga menjadi ‘gundul’ adalah beberapa efek samping kemoterapi yang dialami Mbak Mar.
Namun Mbak Mar berusaha untuk tidak menjadi lemah. Selama proses kemoterapi berlangsung Mbak Mar berusaha tetap makan banyak meski ingin muntah, berusaha tetap tidur meski susah tidur agar asupan dan pengobatan selama proses kemoterapi tetap terjaga.
Mbak Mar pun berusaha berpikir positif dan menyerahkan semua pada takdir Tuhan agar tidak mudah stres dan cemas. Semua ini dilakukannya agar prosedur kemoterapi yang dijalaninya bisa on schedule sesuai jadwal tiap 21 hari dalam enam kali kemoterapi menerus tanpa jeda.
Karena syarat hemoglobin (Hb) pasien saat hari H jadwal kemoterapi, minimal harus di angka 10. maka jika Hb pasien jauh dari angka 10, berarti pasien harus mengulang kemoterapi dari awal lagi.
Selain itu efek samping saat melakukan kemoterapi sangat menguras energi dan pikiran. Kondisi ini mengakibatkan lelah fisik dan psikis pasien selama serangkain proses yang dijalaninya.
Tak hanya mual muntah dan kehilangan nafsu makan, bahkan penurunan sel darah merah, sel darah putih dan trombosit juga menjadi efek samping saat melakukan terapi kemo ini. Gangguan psikologi seperti depresi, stres juga cemas juga dialami oleh beberapa pasien..
Oleh karena itu beliau berjuang untuk tidak mengulang terapi kemo ini lagi dari awal. Dengan tetap berpikir positif,selalu berusaha bahagia demi si Adek dan terus berprasangka baik pada Tuhan agar terhindar dari kata kecewa.
Jam tidur pun mulai diatur. Pukul 10 malam hingga empat pagi adalah jam tidur paling berkualitas beliau, agar racun tubuh bisa keluar.
Kudapan sehari-hari Mbak Mar adalah madu dan sari kurma. Aneka gorengan, makanan pedas, lalapan mentah, dan makanan yang dipanaskan karena masak kemarin benar-benar dihindari Mbak Mar.
Untuh buah, atas saran dokter Mbak Mar menghindari buah klengkeng, mangga, nangka, anggur dan durian. Buah yang disarankan Apel dan Jambu.
Nasi putih tetap masuk daftar menu makanan Mbak Mar, namun dengan porsi yang sedang.
Selain itu jogging dan berenang adalah olah raga yang disukai Mbak Mar selama kemoterapi berlangsung
Akhirnya empat bulan fase kemoterapi itu berhasil dilaluinya tanpa harus mengalami proses pengulangan. Tiga tahun ke depan Mbak Mar hanya dianjurkan dokter minum obat kanker lanjutan dan kontrol dokter secara teratur saja.
Beruntung waktu itu obat lanjutan Mbak Mar masih dicover BPJS. Karena kabarnya saat ini obat lanjutan pasca kemoterapi ini harus dibeli sendiri oleh pasien karena sudah tidak dicover BPJS. Padahal harga obatnya cukup mahal.
Jika hal ini benar, semoga pemerintah saat ini bisa membantu para penderita pasien kanker yang membutuhkan obat-obat ini dengan mengcover pengobatan lanjutannya melalui BPJS. Sehingga harapan hidup pasien penderita kanker payudara ini bisa terus berpijar.
Itulah kisah perjuangan Mbak Mar selama kemoterapi yang berhasil dilalui pasca vonis dokter sebagai penderita kanker payudara stadium 3B, ER+, EP+, HER2+.
Menurut Mbak Mar atas informasi dokter yang menanganinya, pada kanker sebenarnya tak ada proses sembuh total. Kemungkinan kanker tumbuh lagi selalu ada. Oleh sebab itu pada penderita kanker payudara, jika pasien masih mengalami mentruasi kemungkinan risiko kanker tumbuh lagi sangat tinggi.
Sehingga obat lanjutan yang diminum Mbak Mar pasca kemoterapi ini adalah obat yang membantu manupouse dini. Tujuannya agar hormon estrogen tidak berproduksi lagi.(ini menurut saya pribadi)
Sadar akan bahaya kanker yang jika tumbuh kembali akan semakin ganas dan menggerogoti organ tubuh yang lain. Mbak Mar pun berusaha menghindari stres dengan selalu berpikit positif dengan memasrahkan semua keputusan hidup hanya pada-Nya.
“Kalau Tuhan sudah bilang waktumu sudah habis di dunia ini, kita manusia bisa apa coba mbak? Nah, jika saat ini waktuku habis memang karena menderita penyakit … ya sudah, diikhlaskan saja. Toh semua manusia takdirnya juga meninggal, kan? Enggak usah dipikir berat-berat lah, mbak!” kata Mbak Mar sembari tersenyum.
Semoga selalu sehat Mbak Mar dan teruslah menginspirasi kami dengan perjuanganmu!
Salam,
Kinan –
36 Komentar. Leave new
Luar biasa perjuangan kawannya mbak. Semoga beliau kuat dan senantiasa sehat ya.
Aamiin.
Terima kasih doanya Mbak Dwi
Mbak Mar hebat, tabah dan kuat menjalani ujian. Tetap semangat & positive thinking. Semoga segera sembuh dan pulih seperti sediakala.
Iya bun. Beliau sangat tabah dan kuat.
Terima kasihdoa buat Mbak Mar-nya bun.
Semoga sehat selalu Mbak Mar ya. Beberapa teman² saya juga survivor kanker payudara. Salut dengan perjuangan menuju kesembuhan…
Aamiin. Doa yang sama buat teman Bun Hani yang survivor kanker juga.
Masyaallah kuat banget ya mbak mar. kirain klo udah stadium 3 gitu langsung diangkat PDnya.
Masektomi itu pengangkataan payudara mbak. Seperti yang saya jelaskan di atas.
Saudara yuni ada yang lho yang kena kanker payudara juga. Cuma nggak tahu tipe apa. Yang yuni tahu cuma saudara yuni operasi dan payudaranya diangkat. Dan masih jalani kemoterapi juga.
Semoga kuat saudara Mbak Yuni, ya. Selalu sehat dan bahagia walau apapun kondisinya.
Masya Allah Mbak, membaca Kisah Mbak Mar ini seakan menyentakkan hati dan pikir saya. Alhamdulillah beliau bisa ikhlas menerima dan terus berpikir positif. Semangat dan daya juangnya tinggi ya Mbak, SEmoga Mbak Mar dikaruniakan kesehatan yang lebih lagi oleh Allah…
Aamiin.
Terima kasih doa buat Mbak Mar-nya Mbak Qoty.
Sangat menyentuh dan menginspirasi perjuangannya. Aku jadi kepikiran harus segera memeriksakan diri. Namanya perempuan, pasti ada kekhawatiran ya, Mbak. Semiga Mbak Mar senantiasa sehat dan kuat.
Iya Mb Damar. Mangkanya kucoba tulis untuk memudahkan teman sekomunitasnya memahami alur cerita perjuangan Mb Mar ini.
Bismillah bersih dari kanker ya Mb Damar, saat periksa nanti. Aamiin
Semoga selalu sehat mbk Mar, terimkasih semangat juangmu sangat menginspirasi kami kaum perempuan��
bacanya sedih, tp aku jd sadar juga baca quote trakhir.. kalo memang waktu kita habis krn penyakit ini, ya nau gimana. terima dan ikhlas saja yaaa …
aku hrs belajar juga utk bisa setidaknya ikhlas seperti itu. apapun yg terjadi, toh sbnrnya sudah digariskan oleh yg di Atas. Tinggal kitanya tetep menjaga asupan makan, olahraga dan ttp prasangka baik ya mba :). semoga bisa dijauhkan dr penyakit2 berbahaya seperti ini
salut untuk penderita kanker yang tabah dalam terapinya
Semoga mbak Mar selalu sehat ya.
Ibu saya juga survivor kanker pd. Mmg yg paling melelahkan adalah saat kemoterapy. Benar2 menguras rasa dan tenaga. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan
Alhamdulillah… perjuangan kemoterapinya lancar ya mba.. mba Mar tidak pantang menyerah, semua hal yang bisa dilakukan dilakoni dengan maksimal.. ngebayangin hati ga karuan, rasa mual, tapi tetap berjuang untuk menjaga asupan berfizi tubuh, salut.. semoga dilancarkan proses pengobatan untuk temennya ya mba.. thx for sharing
Semoga mbak Mar sehat sempurna seperti sedia kala ya mbak.. Sy juga ada kerabat dekat kena kanker payudara. Alhamdulillah setelah diangkat sekarang sudah sehat kembali meski pasti butuh perjuangan yg tidak mudah..
Bacaan informatif soal kanker. Kadang suka abai soal Hal ini. Tapi dari pengalaman Mbak Mar, jadi sedikit banyak dapat pengetahuan. Semoga lekas sembuh Dan tetap semangat ya Mbak Mar
Semangat selalu Ibu Mar. Salut atas perjuangannya dalam menghadapi permasalahan ini. Dimana penderita lain malah banyak yang jauh dibawah ketegasan dan ketegaran Bu Mar ini.
Mendeteksi sejak dini ada tidaknya penyakit kanker ini memang harus dilakukan supaya kita bisa memberikan perlindungan yang terbaik ya
Mba Mar ini wanita kuat yah, dan semoga bisa menjadi inspirasi buat semua nya. Terus semangat yah mba Mar 🙂
Ya Allah salut dg perjuangan dan ketabahan Mbak Mar…
Semoga sehat terus..
Semangat dan optimisme Mbak Mar luar biasa inspiratif
Batik terenyuh mba..sungguh setiap dengar atau baca para pejuang cancer ada rasa haru yang menyergap. Semoga Mba Mar diberikan kekuatan melalui segala cobaan, semoga selalu ada keajaiban yang terbaik yang akan terjadi
MashaAllah.. so inspiring kisah Mbak Mar ini. Semoga beliau diberikan kekuatan selalu dan kesembuhan. Jadi inget almarhum mama saya yang sudah ga ada karena pas ketauan udah kanker paru stadium 4B . Jadi reminder lagi bagi saya untuk menjaga pola makan dan gaya hidup agar terhindar dari Kanker
Pengalamannya sangat berharga sekali ya kak untuk pribadi, sekaligus buat para pembaca blog ini
Fields have eyes and woods have ears.
Nice post. I was checking continuously this blog and I am impressed!
Very helpful info specifically the last part
I care for
such information much. I was seeking this particular info for
a long time. Thank you and good luck.
I have discovered nice blog posts right here. I love the method you explain. Nice!
really informative. Thanks for this fantastic blog post.
hi!,I like your writing so
much! share we keep in
touch extra approximately your post
on AOL? I need an expert on this space to
unravel my problem. May be that is you!
Having a look forward to see you.
great and also amazing blog site. I really wish to
thank you, for offering us much better information.
I truly love your site.. Excellent colors & theme.
Did you create this amazing site yourself? Please reply back as I’m wanting to create my own personal site and would like to know where you got this from or
what the theme is called. Many thanks!
Thank you very much for your appreciation.
This site is mine, it’s my personal writing.
About the wordpress display, I uses the services of a friend.
Tähän aiheeseen on vaikea löytää perillä olevia ihmisiä, mutta kuulostat tietäväsi mistä puhut! Kiitos