Hi Teman Blogger, bagaimana kabar liburan tahun ini? Schedule travelling masih jalan, kan?
Ngomongin tentang liburan, biasanya moda transportasi apa nih, yang paling kalian suka, moda transportasi darat, laut atau kah udara?
Moda transportasi udara seperti halnya pesawat terbang ternyata masih banyak peminat, loh. Relative singkatnya waktu tempuh dan nilai keamanan yang lebih terjamin, seringkali jadi alasan dipilihnya moda transportasi ini. Terlebih kini, beberapa maskapai penerbangan baru siap memberikan layanan terbaik pada kualitas pelayanannya, seperti halnya Super Air Jet .
Super Air Jet merupakan salah satu maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang berdiri pada Maret 2021 yang mengadopsi model low cost carrier. (maskapai berbiaya rendah) Maskapai ini fokus pada perjalanan point to point untuk mengangkut penumpang antar pulau di Indonesia.
Seakan tak mau kalah dengan maskapai lainnya, Super Air Jet telah menyiapkan banyak rute penerbangan dengan harga tiket terjangkau dan pelayanan yang memuaskan. Pemesanan tiket pun kini makin dipermudah karena Traveloka menyediakan fitur untuk pelanggannya yang ingin bepergian dengan moda Super Air Jet.
Traveloka membantu mendapatkan tiket Super Air Jet dengan harga terjangkau lengkap dengan jadwal keberangkatannya sesuai kebutuhan. Sehingga perjalanan pun makin dimudahkan, lebih praktis dan menyenangkan bersama Traveloka.
Namun satu kendala sering muncul ketika bepergian dengan moda pesawat terbang, yaitu adanya masalah kelebihan bagasi. Kelebihan bagasi bisa bikin kantong bolong, loh jika kita menginginkan semua barang bawaan terangkut padahal ada biaya tambahan yang harganya cukup mahal.
Sekali dua kali sih maklum, tapi jika kendala tersebut sering terjadi ketika bepergian dengan pesawat, maka yang ada anggaran bepergian kita makin over. Wahh jangan, ya!
Oleh sebab itu agar barang bawaan kita tidak kelebihan bagasi saat bepergian dengan moda pesawat, maka Teman Blogger wajib tahu cara ini agar risiko kelebihan bagasi bisa dicegah.
Apa saja itu?
- Cari Tahu Ketentuan Bagasi yang Ditetapkan Maskapai
Pada masing-masing maskapai terdapat ketentuan free bagasi bagi para penumpangnya. Misalnya, Super Air Jet menetapkan bobot bagasi kabin maksimal hanya 7 kg, sedangkan maskapai Citilink menetapkan free bagasi sebesar 20 kg.
Apapun maskapai penerbangannya yang pasti kita wajib tahu ketentuan bagasinya terlebih dahulu. Dengan demikian aturan bobot bagasi dari maskapai bisa kita sesuaikan dengan jumlah barang bawaan yang ada.
- Gunakan Tas atau Koper dengan Bobot Ringan
Bobot tas atau koper yang kita gunakan ternyata mempengaruhi total berat barang bawaan ketika naik pesawat. Oleh sebab itu lebih baik jika kita menggunakan tas atau koper yang bobotnya ringan saja, misal dengan memilih bahan tas atau koper yang kuat namun tak mudah pecah dan bobotnya tidak berlebihan.
- Siapkan Timbangan
Jangan abaikan manfaat timbangan ketika bepergian naik pesawat karena peran timbangan gantung ini sangat penting untuk memeriksa bobot barang bawaan kita sebelum pergi ke bandara, sehingga risiko kelebihan bagasi dapat dideteksi sejak dini.
Jadi jika dari timbangan gantung ternyata barang bawaan kita sudah kelebihan, maka kita bisa mengantisipasi kelebihan bagasi ini dengan memindahkan sebagian barang bawaan ke tas atau koper rekan seperjalanan kita.
- Kurangi Barang Bawaan yang Tidak Krusial
Banyak orang tak menyadari jika kelebihan bagasi sering terjadi akibat membawa barang-barang yang sifatnya tidak krusial. Barang bawaan seperti bekal makanan berlebihan, peralatan mandi (sabun, sampo, sikat gigi), handuk, dan baju ganti yang terlalu banyak akan membebani bagasi secara berlebihan.
Oleh karena itu akan lebih bijak jika kita mau mengurangi barang bawaan yang tidak krusial dengan membeli barang tersebut ketika sudah sampai tempat tujuan.
- Kemas Barang Secara Rapi
Cara mengemas barang bawaan turut mempengaruhi jumlah bagasi yang sudah terpakai. Oleh sebab itu kita wajib tahu cara mudah mengemas barang agar menjadi rapi dan simpel, antara ain dengan menggulung baju ganti yang dikemas di tas atau koper supaya tak menyita banyak tempat. Ataupun dengan menyimpan barang-barang kecil di tas hand carry agar mudah dicari ketika dibutuhkan sehingga tidak membebani bagasi kabin.
- Bawa Barang-Barang Kemasan Travel Size
Barang bawaan dengan kemasan travel size sangat membantu mengantisipasi kelebihan bagasi yang rentan terjadi akibat barang bawaan berukuran besar, misalnya produk kosmetik, perlengkapan mandi ataupun perlengkapan salat. Kemasan khusus travel biasanya lebih kecil, simple dan tipis sehingga barang bawaan kita jadi lebih ringkas dan nggak berat.
- Pakai Baju dengan Banyak Saku
Kelebihan bagasi bisa juga disiasati dengan memakai baju yang terdiri banyak saku, misalnya jaket atau rompi. Penggunaan baju tersebut akan mempermudah kita membawa barang-barang kecil tanpa membebani bagasi. Membawa barang-barang pada saku pakaian akan meringankan beban bagasi sehingga kita tak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra.
- Pakai Jasa Ekspedisi
Mengirim barang bawaan dengan jasa ekspedisi, terutama jika hanya bepergian di dalam negeri saja, bisa membantu mencegah kelebihan bagasi pesawat. Hal ini tak lain karena selain hemat, cara ini juga lebih praktis dengan mengurangi kerepotan membawa banyak barang menuju bandara.
Nah, jika Teman Blogger pernah punya pengalaman buruk dengan kelebihan bagasi pesawat, apalagi yang suka berencana membawa barang bawaan dalam jumlah banyak, nih. Pastikan kalian sudah membeli kapasitas bagasi tambahan jauh hari sebelum keberangkatan, ya! Dan jangan sampai kenyamanan dan kelancaran perjalanan Teman Blogger saat liburan malah terganggu hanya karena masalah kelebihan bagasi.
Oke Teman Blogger, semoga cara-cara di atas bisa membantu Teman Blogger mengatasi risiko kelebihan bagasi saat naik pesawat, yak!
Salam,
Nanik K
10 Komentar. Leave new
Aku belum pernah kelebihan bagasi. Jadi tau deh sekarang cara mengurusnya
tipsnya betul banget saya selalu lakuin itu sebelum beeprgian, pernah kelebihan setelah dicoba ditimbang, tapi memang perlu, jadi kami kirimkan pakai jasa ekspedisi dari Bali wkatu itu, lumayan lebih menghemat ketimbang dibawa naik pesawat biayanya sangat-sangat mahal
Kelebihan bagasi ini bikin pusing ya Mbak. Alhamdulillah selama ini aman. Terima kasih atas tips Mbak.
Aku termasuk tipe orang yg ngga prepare tentang berat bagasi ini..
Untungnya barang bawaan selalu dibawah batas maksimal bagasi.
Kalau pengalaman buruk pernah sih, gegara nyelipin sebotol air zam zam di koper, oleh-oleh mertua dari tanah suci, sempat tertahan di bandara. Hehe…
Ah iya saya pernah waktu pindah ke luar kota bawa banyak barang dan lumayan bayar kelebihan bagasinya. Memang sebaiknya cari tahu dulu ketentuan dari maskapainya dan lebih memilah barang yang akan dibawa
saya banget nih, kalau pergi tuh rasanya ingin bawa semua barang yang diperlukan, tapi selalu pertimbangkan bagasi kok, jangan sampai over bagasi dan harus nombok tuk bayar bagasi tambahan, hihihih, makanya benar tuh sebisa mungkin sediakan timbangan saat packing 🙂
Saya pernah mengalami kelebihan bagasi. Untungnya, saya selalu menyiapkan tote bag cadangan di koper. Sebenarnya, koper udah ditimbang tapi entah mengapa kok beda dengan timbangan saat check in.
Alhamdulillah aku blm pernah ngalamin exceed bagasi, walopun rutin traveling. Krn daribawal memang udah prepare tujuan travelingnya apa, dan kira2 berapa brg yang akan di bawa.
Tapi aku pernah ngalamin jalan bareng sepupuku pas ke Jepang di saat winter. Padahal itu bagasi udh beli 25 kg, dan masih aja exceed. Ini baru pergi loh, belum pulang . Jadinya sepupuku bayar 3 jutaan utk bagasi . Pas pulangnya dia beli bagasi lagi, jadi total 45 kg
Kalo ke LN aku sebelnya kalo aturan bagasi dibagi 2. Kayak US, aturan bagasinya 2*23 kg. Jadi total 46 kg. Tapi ya itu hrs dibagi 2 koper. Jadi nanggung. Tapi gimana lagi, namanya udh aturan. Makanya aku bagi koper yg besar ttp isinya cuma baju thok. Ga mau dicampur Ama botol , toiletries atau yg berat. Baru sisanya di koper yg lain. Lebih aman gitu
Alhamdulillah nggak pernah kelebihan bagasi, cuma soal bagasi ini emang mesti disiasati biar pas dibandara lolos” aja. Makasih tipsnya kak
Yup kak lebih hemat kalau pakai jasa ekspedisi dan langsung dikirim sampai alamat jadi tidak banyak tentengan ya. untuk bawa koper yang ukuran ringan juga menarik nih, kalau dipikir kopen saja udah sekian kilo