“Rudy, kamu harus menjadi mata air. Kalau kamu baik, disekitarmu akan baik. Tapi kalau kamu kotor, pasti di sekelilingmu akan mati. Ada banyak sekali orang di muka bumi ini, banyak sekali ragamnya. Jangan sampai kamu lukai mereka. Itu intinya,” kata Ayah Rudy pada Rudy Habibie.
(Film Rudy Habibie, 2016)
Sekilas Tentang Film Rudy Habibie
Menurut Rudy, mahasiswa yang bersekolah di luar negeri saat itu harus memiliki rencana-rencana nyata untuk membangun Indonesia ketika mereka pulang nanti. Demi percepatan pembangunan bagi rakyat Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan kepulauan ini.
Karena itu pulalah nama seminar yang digagasnya ini, ia beri nama Seminar Pembangunan. Seminar Pembangunan untuk rakyat Indonesia di berbagai pelosok nusantara.
Hingga saat ditemukan oleh sahabat Tionghoa-nya dalam kondisi yang memperihatinkan. Setelah diperiksa oleh tim medis waktu itu, Rudy dinyatakan menderita Tubercolosisi tulang.
Dalam kesendiriannya, dia selalu teringat pesan mendiang ayahnya. Untuk selalu bisa menjadi mata air. Karena aliran air yang jernih, akan selalu membawa kehidupan disekelilingnya. Sedangkan aliran air yang kotor akan menyebabkan sekelilingnya mati. Kondisi itu yang selalu Rudy ingat.
Bukankah mata air selalu muncul di tanah yang bergolak?
Siapa yang tak kenal beliau, sosok yang genius dan sangat inspiratif ini.
Beliau adalah orang pertama yang menggagas industri pesawat dirgantara di Indonesia. Dan Seminar Pembangunan yang selalu digaungkan oleh Pak Habibie kala muda dulu dengan banyak pertentangan itu. Akhirnya menjadi cikal bakal industri dirgantara di Indonesia.
Di masa awal beliau menjadi Menristek, saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Berasa banget mulai anak-anak, para remaja dan anak muda diajak mulai mencintai teknologi dan bereksplorasi dengan teknologi.
Di sekolah saya sendiri waktu itu. Kelas IPS hanya diikuti dua kelas kecil (bahkan jika digabung jadi satu kelas besar pun sebenarnya bisa), dan satu kelas bahasa yang hanya beberapa siswa saja. Sedangkan kelas IPA terdiri dari empat kelas sekaligus. Situasinya berbalik 180 derajat saat ini.
Setidaknya saya mendapatkan tontonan yang bermanfaat di minggu sore waktu itu.
Tentang ilmuwan Indonesia, beliau adalah DR. Kaharudin Djenot, M Eng. Seorang ilmuwan pembuat kapal dan kapal selam yang diakui dunia. Beliau pernah mendesain lebih dari 350 kapal laut Jepang, dengan rata-rata 70 proyek per tahun.
Mulai dari jenis oil tanker, chemical tanker, elpiji tanker dan berbagai jenis kapal lainnya. Sebagian besar kapal pernah dibuat saat beliau masih bekerja sebagai perancang kapal di perusahaan kelas internasional di Jepang.
Beliau sangat terinspirasi dengan sosok Pak Habibie. Dan beliau bermimpi bisa menjadi seperti Pak Habibie.
Alahmadulillah setelah dewasa, dengan perjuangan kerasnya akhirnya Pak Kahar bisa mewujudkan impiannya tersebut. Bukan ‘kapal terbang’ yang beliau buat, tetapi membuat kapal laut dan kapal selam untuk Indonesia.
Pak Kahar bermimpi menjadikan Indonesia sebagai negara produsen kapal terkemuka di mata dunia. Pak Kahar bermimpi, Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Bagi Pak Kahar, kontribusinya pada Indonesia. Tidak bisa dinilai dengan uang dan popularitas.
Film dan Perannya dalam Masyarakat
Rasanya di era internet yang sudah masuk ke pelosok belahan dunia ini. Nggak ada lah ya, yang nggak pernah nonton film.
Semua orang pastinya suka nonton film. Baik itu film religi, kepahlawanan, laga, komedi, biografi tokoh, telenovela ataupun horor. Bahkan yang lagi ngetrend dikalangan Milenial saat ini adalah Drakor alias drama korea.
Soalnya pingin nonton lagi … dan lagi, hehe.
1. Daripada Remaja dan Anak-anak Muda Kita Dijejali Propaganda Film Asing.
Kenapa kita tidak memulai dengan film lokal namun dikemas bak film barat yang menginspirasi?
2. Daripada Remaja dan Anak-anak Kita Lebih Mengenal Batman, Superman, para Avangers, Captain Marvel dan Sederet Nama Super Hero Asing Lainnnya.
Bukannya lebih baik, jika mereka lebih mengenal tokoh negarawan yang menginspirasi di negaranya, di dunia nyata ini, bukan sebuah imajinasi belaka?
3. Daripada Tokoh yang Imajinatif, Bukankah Lebih Baik Para Remaja dan Anak-anak Muda Kita Bisa Mengenal Idola yang Nyata? Bukankah Lebih Bermanfaat Untuk Perkembangan Pribadi Mereka?
Berani bermimpi menjadi tokoh nyata yang diidolakannya. Siapa tahu bisa seperti Pak Kahar, yang bermimpi menjadi Pak Habibie. Padahal Pak Kahar juga nggak tahu, jika Pak Habibie muda pun pernah dipikir ‘gila’ oleh teman-temannya karena ide-idenya yang diluar kewajaran itu.
Di era globalisasi ini, kita tetap harus mau membuka diri. Kita pun tetap bisa banyak belajar dari banyak film-film luar negeri yang sedang trending, seperti cara penyajian dalam bentuk efek pencahayaan, cara mereka menyajikan alur cerita yang menarik namun tidak monoton, ataupun bagaimana cara mereka mempromosikan film tersebut.
Agar makin banyak anak-anak, remaja, kaum muda bahkan buibu juga bisa mengidolakannya. Hingga mereka pun bermimpi untuk menjadi sosok inspiratif itu. Mimpi yang nyata!
Untuk masa depan kaum muda Indonesia, untuk Indonesia yang lebih baik.
35 Komentar. Leave new
Aku belum pernah nontonnya bun. Tapi dari ceritanya udah bikin merinding. Bener-bener sosok yang hebat dan menginspirasi banyak orang ya. Saya suka
Iya Bun Yeni. Bagus filmnya. Quote2-nya juga bagus.
Ternyata menjadi jenius itu, juga beratt, ya.
Aku masih merasa hingga saat ini kalau film memiliki peran besar dalam mempengaruhi sikap dan karakter anak, emang harus pilih2 banget soal film apalagi untuk anak mah ya. Semoga semakin banyak film yang menginspirasi kaya film Eyang Habibie, orang tua asuhku pas SMA dulu.
Wahh, Pak Habibie orang tua asuh Teh Shinta.
Berarti Teh Shinta pinter ya.
Aku belum nonton yang Rudy Habibie. Ya gimana mau nonton kalau bawa orok. Dan jujur ya, di rumahku itu masih lebih banyak ntn kartun Disney, karena memang channel Disney Junior lumayan aman. Ya, PR-nya memang jadi harus ngejelasin ke anak-anak bahwa tokoh2 itu tidak nyata. Hanya gambaran. Dalam dunia nyata ya semua hal nggak selalu se-indah di film. Tapi banyak juga nilai persahabatan, perjuangan dan kebeanian yang bisa anak-anak petik dr film-film kartun yang ditontonnya. Khususnya untuk nilai-nilai persahabatan. KArtun Disney pintar mengemas tema itu.
Kan dah saya bilang di atas Mb Damar. Saya juga nggak antipati sama film asing. Banyak manfaat seperti saya sebutkan di atas tadi dari film2 asing tersebut.
Tapi, saya sering sedih dengan banyaknya sineas muda yang mengangkat film horor hanya terkait trending. Coba cek, semua hantu di Indonesia sudah di film kan semua bukan? Hehe
Ya rindu film tokoh bagi anak muda zaman sekarang untuk belajar dan figur
Iya, bener Mis Juli.
Putra Mis Juli sineas juga, ya ternyata.
Setuju banget mbak. Saya nangis mbak waktu nonton Rudy habibie ini. Masya Allah banget perjuangan beliau . Memang sosok yg sangat inspiratif
Iya, terharu, ya Mb Qoty. Saya juga. Pinter yang merankan.
Setuju mbak, kangen sosok inspiratif akhir2 ini.
Eyang Habibie emang inspiratif. Sayang aku blm sempet nonton film yang Rudy Habibie. Pasti seru ya.
Saya nonton di televisi acara liburan gitu, koq mbak.
Seru banget.
Bagus take gambar dan visualisasinya.
Saya blm nonton film Rudi Habibie mb. Tapi kalau baca artikel mb jasi pngen nonton.hehe…inspiratif ya…
Inspiratif banget mbak.
Walau dibully kita tetap musti berpikir positif dan tabah.
Ajaran alm bpk beliau untuk tetap menjadi mata air jernih, selalu beliau tanamkan di alam bawah sadarnya.
Karena aliran air yang jernih akan selalu membawa kehidupan buat sekelilingnya. Berbeda jika air itu kotor. Sekelilingnya akan mati.
Selalu bangga dengan sosok Pak Habibi yang menginspirasi. Saya pun suka banget film ini. Selain aktornya yg pinter alur filmnya juga keren. Sukak banget. Btw reviewnya keren mbak
Terima kasih Mbak Eni.
Iya, aktor Reza Rahardian pinter banget meraninnya.
Bener banget…lebih baik memfilmkan tokoh yg menginspirasi. PR-nya tuuh nyari pemeran yang cocok sih. Supaya engga bikin kecewa penonton…
Yups Bun. Peran sutradara dan penggiat industri perfilman ini yang punya peran.
.biar film nya tetap cetarrr dan diminati.
Sosok inspiratif yang ga banyak tingkah sejak muda hingga usia senja. Salut untuk Pak Habibie..
Iya Mbak Erin.
Bangett
Bj Habibi ini memang inspirasi semua orang, manusia paling jenius di Indonesia. Di mana kejeniusannya melebihi pahlawan super avengers.
Setuju mba, aku juga gak begitu suka tayangan di televisi.
Aku hanya tau kisah pak habibie secara garis besar aja. Barangkali dg menonton atau membaca buku Rudy Habibie bakal lebih menceritakan hal2 yg blm saya tahu, namun tetap bermanfaat (Saya blm pernah nonton / baca).
Saja juga suka tontonan / karya yg diangkat dari kisah nyata, baik itu mengedepankan tokoh atau peristiwa. Namun demikian, saya masih tetap suka hal2 fantasi, seperti sci fi karena bagi saya selain dapat hiburan, itu dpt membangkitkan imajinasi juga. Toh banyak yg berawal dari imajinasi bukan?
Terima kasih ulasannya mbak, bermanfaat. Semoga para sineas atau penulis banyak yg mengangkat dari kisah nyata penuh inspirasi.
Iya mbak, sama-sama.
Aamiin.
Daripada mengangkat tema horor dan semua perintilan hantu.
Kenapa nggak film inspiratif saja, maksud saya saya sih mbak.
Hihi
Kedua tokoh yang sangat menginspiratif ya Mbak. Saya belum nonton film Rudi Habibie ini, jadi penasaran deh pengen nonton.
Btw saya juga setuju, daripada nonton film-film yang diangkat dari dunia imajinasi mending nonton film-film yang diangkat dari kisah nyata dan inspiratif dari anak-anak muda Indonesia , yah seperti film Rudi Habibie ini.
Iya mbak, apalagi film hantu2 itu. Semuanya sudah di film kan loh. Mulai kuntilanak, sundel bolong, si manis jembatan, pocong dan lainnya.
Kan lebih baik energi sineas muda digunakan untuk menggali film2 inspiratif.
Ini emang sebagus ituuuuu…
Jadi pingin nonton lagi Nih.
Bagi saya iyaa.
Wah saya belum nonton, padahal ngefans bgt sama beliu..
Minggo ditonton mbak. Biar nggak nyesel. Bagus banget filmnya.
Daku sepakat Mbak. Menurutku kita harus pintar-pintar mencari film yang punya nilai baik terutama menggugah jiwa kita dan menginspirasi diri kita dari film-film milik kita sendiri.
Benar banget Mbak Laily.
Untuk tobtonan bergizi kaum muda Indonesia.
Orang tua pun harus pinter2 memperkenalkan film bagus pada anak, ini kayaknya yang susah ya… 😀
Benar banget Mbak Nisya.
Harus jel.
Sosok Habibie yang cerdas dan nasionalis, tepat rasanya menjadi panutan bagi kawula muda ya mba. Dan, saya rasa film-film seperti ini layak untuk ditonton untuk menularkan semangat nasionalis.
Iya mbak.
Bener banget. Daripada film2 hantu2 itu karena ngejar trending, hehe.