Hai Teman Blogger!
Ada yang tahu tentang PAFI? Bagi Teman Blogger yang berkecimpung di dunia kesehatan pastinya tak asing dengan nama PAFI, bukan?
Yap, PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia merupakan suatu organisasi profesi ahli farmasi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian yang beranggotakan para tenaga teknik kefarmasian. Sebuah profesi yang memiliki peran penting dalam memastikan akses pelayanan obat berkualitas pada masyarakat.
Bagi yang belum familiar dengan nama PAFI, yuk kita ulik tentang oganisasi profesi PAFI ini.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
PAFI sebenarnya sudah terbentuk semenjak bangsa ini lahir, dimana para ahli farmasi kala itu turut andil dalam perjuangan kemerdekaan dan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.
PAFI sendiri resmi dibentuk sebagai organisasi ahli farmasi Indonesia pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang berkarya bakti di bidang kefarmasian di Indonesia.
PAFI pusat berlokasi di Johar Baru, Kec Johar Baru, Kolaka Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Akan tetapi hampir disetiap kabupaten/kota seluruh Indonesia, terutama kota-kota besar kepengurusan cabang PAFI selalu ada di sana.
PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) hadir sebagai wujud profesionalisme keahlian di bidang kefarmasian dalam upaya mengkolektif para ahli farmasi seluruh Indonesia untuk bersinergi dan berkarya dalam mendorong kemajuan ilmu dan praktik kefarmasiannya.
Dilansir dari situs resminya di https://pafi.id/, PAFI didirikan dengan tujuan:
- Meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
- Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi di Indonesia
- Meningkatkan derajat yang optimal bagi masyarakat Indonesia
- Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Nah, siapa saja sih yang bisa menjadi anggota PAFI?
Sesuai Peraturan Pengurus Pusat PAFI Nomer: Per-002/PP-PAFI/XI/2019 anggota PAFI adalah semua Tenaga Teknis Kefarmasian berdasarkan wilayah kabupaten/kota tempat mendaftar sesuai ketentuan yang berlaku.
Sedangkan yang dimaksud Tenaga Teknik Kefarmasian berdasarkan PERMENKES Nomer: 889 /MENKES/PER/V/2011 adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalankan kefarmasian yang terdiri dari:
- Sarjana Farmasi
- Ahli Madya Farmasi
- Analis Farmasi
- Tenaga Menengah Farmasi/Asisiten Apoteker
Peran PAFI dalam Peningkatan Skill dan Kualitas Anggota
Karena pentingnya peran ahli farmasi dalam memastikan akses pelayanan obat berkualitas pada masyarakat, maka PAFI memberikan landasan yang kuat dalam peningkatan skill dan kualitas anggotanya sehingga para ahli farmasi dalam naungannya tak hanya berkompeten di bidangnya, tapi juga berkomitmen pada etika dan standar profesi.
Lalu, apa saja peran PAFI dalam meningkatkan skill dan kualitas anggotanya?
- Up Grade Ilmu Kefarmasian
Dalam pengembangan kualitas dan skill anggotanya, PAFI mengup-grade ilmu kefarmasian anggotanya dengan melakukan seminar, workshop ataupun simposium, baik yang diselenggarakan oleh PAFI sendiri ataupun profesi kesehatan lain yang bekerja sama dengan PAFI.
Hal ini dilakukan agar anggotanya selalu relevan dengan perkembangan ilmu kefarmasian dan teknologi kesehatan terkini.
- Edukasi dan Memfasilitasi Pengurusan STRTTK
STRTTK sebagai surat tanda registrasi tenaga teknik kefarmasian yang diberikan Kementrian Kesehatan berdasarkan UU Nomer 36 Tahun 2016, merupakan syarat mutlak para tenaga teknik farmasi (ahli farmasi) dalam menjalankan profesinya. PAFI memberi edukasi dan memfasilitasi proses pengurusan STRTTK anggotanya agar bisa terus bekerja tanpa adanya kendala.
- Sebagai Wadah dalam Solidaritas Profesi
PAFI dalam program kegiatan keanggotaannya, seperti pertemuan rutin, konferensi cabang ataupun nasional bisa menumbuhkan relationship antar ahli farmasi lainnya untuk bisa saling bersinergi, berbagi pengalaman, menumbuhkan kepedulian dan solidaritas. Solidaritas ini memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan ataupun perubahan yang terjadi hari ini ataupun di masa depan.
PAFI dan Perannya dalam Masyarakat
Profesi farmasi sebenarnya belum dikenal luas oleh masyarakat. Padahal ahli farmasi memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat, karena ahli farmasilah yang paling kompeten dalam hal obat-obatan ketika akan diberikan ke pasien.
Masih ingat kasus obat yang ditarik dari peredaran oleh pemerintah dikarenakan mengandung bahan khusus yang merusak tubuh beberapa tahun lalu? Di sini kehadiran ahli farmasi atau tenaga teknik kefarmasian sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan di bidang kesehatan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan obat yang tepat dan berkualitas.
Oleh sebab itu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan semua anggotanya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia berusaha terlibat aktif dalam layanan kesehatan, edukasi kesehatan ataupun memberikan program kesadaran kesehatan masyarakat. Program yang dilakukan bisa melalui kemitraan dengan organisasi pemerintah ataupun non pemerintah.
Seperti halnya kegiatan sosial kemasyarakatan berupa penyuluhan kesehatan ataupun bakti sosial yang diadakan oleh PAFI ataupun organisasi profesi kesehatan lain yang bekerja sama dengan PAFI baik untuk kalangan seminat ataupun umum.
Kesimpulan
Para ahli farmasi mempunyai peran penting dalam layanan kesehatan masyarakat guna memastikan akses pelayanan obat berkualitas pada masyarakat terpenuhi. Oleh karena itu PAFI sebagai Persatuan Ahli Farmasi di Indonesia dengan anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se Indonesia terus berperan aktif melakukan edukasi dan sosialisasi program kesadaran kesehatan masyarakat, seperti melakukan penyuluhan kesehatan ataupun dalam bentuk bhakti sosial.
Dan sebagai platform para ahli farmasi, PAFI terus bersinergi bersama anggotanya mengup-grade ilmu kefarmasian agar anggota PAFI terus relevan dengan perkembangan ilmu kefarmasian serta teknologi kesehatan terkini. Selain itu akses PAFI dalam memfasilitasi kepengurusan STRTTK akan memudahkan para ahli farmasi dalam naungan PAFI untuk terus menjalankan profesinya tanpa kendala regulasi.
Oke Teman Blogger, akhirnya jadi paham ya apa itu PAFI dan perannya baik dalam kesehatan masyarakat maupun terhadap peningkatan skill dan kompetensi anggotanya. Semoga PAFI bisa terus memberi ruang dan tempat untuk para ahli farmasi di Indonesia terus berkarya, maju dan berinovasi.
Salam Sehat,
–Kinan–
19 Komentar. Leave new
Ooo sy jadi tahu peran PAFI bagi masyarakat kak. Lama juga ya usia PAFI, sudah ada sejak tahun 1945 berarti, ya kak? Perannya sangat penting bagi masyarakat, kalau tidak ada PAFI, mungkin kita tetap saja konsumsi obat-obatan yang berbahaya bagi tubuh.
Iya kak, karena ahli farmasi memagang peran penting sebagai garda terdepan di bidang kesehatan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan obat yang tepat dan berkualitas.
Saya punya saudara sepupu orang farmasi.
Hanya sekolah sampe SMA famasi tapi sudah buka apotik.
Dan kalau tanya soal obat-obatan, kami selalu ke beliau ini, nih…
Benar kak, karena ahli farmasilah yang paling kompeten dalam hal obat-obatan ketika akan diberikan ke pasien.
Dulu punya mantan APA (Apoteker Penanggungjawab Apotek) yang kalu ngedate seringnya pas dia kerja di apotek buahaha. Tapi aku baru tahu istilah PAFI dari tulisan ini. Padahal mantanku APA, dan kakak perempuanku lulusan sarjana farmasi.
Seneng kalau para ahli farmasi ini dapat memastikan akses pelayanan obat berkualitas pada masyarakat terpenuhi. Masyarakat sehat, bangsa maju. 🙂
Kalo sarjana farmasi belum ambil apoteker, berarti masuk tenaga teknik kefarmasian, kak. Organisasi yang melindunginya adalah PAFI. Tapi kalo sudah apoteker biasanya ikut IAI kak (Ikatan Apoteker Indonesia). cmiiw
kemarin sepupuku cerita kalau anaknya yang lulusan farmasi dari sebuah univ swasta kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai bidangnya karena belum punya STRTTK. Kayaknya mesti aku kasih tahu soal PAFI ini deh, barangkali aja dia belum tahu
Baru tau tentang PAFI tapi setuju banget seperti halnya tenaga medis (dokter dll), ahli farmasi harus selalu meng-upgrade diri
Karena ilmu selalu berkembang, seiring jenis penyakit yang diderita anggota masyarakat
Saya awam banget nih soal dunia farmasi, dan setelah baca tulisan ini saya jadi tahu deh apa itu PAFI, STRTTK dan istilah2 lainnya, Thx for share kak Nanik, dan btw jurusan farmasi ini menarik juga ya tuk dijadikan pilihan karir.
bagus ini jadi kebutuhan obat untuk masyarakat dapat terpenuhi ya kak,
edukasi seperti ini jadi membuat kalangan umum lebih mengenal lagi tentang PAFI
Organisasi professional seperti PAFI ini tentunya memberikan efek yang bagus ya. Baik bagi anggotanya dalam rangka meningkatkan kemampuan, terus bersosialisasi dan update akan info dan kondisi terkinikan tentang farmasi di Indonesia, pun untuk publik yang tentunya nemiliki hak untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang dunia farmasi.
Mengingat usia organisasinya yang sudah tak lagi muda, saya yakin PAFI sudah banyak melakukan banyak kegiatan bermanfaat yang menguntungkan dan bermanfaat bagi organisasi maupun publik.
Ternyata peran PAFI sudah dari zaman kemerdekaan, usia organisasi profesi yang sangat mapan. Teman-teman yang lulusan Farmasi berarti ada di bawah naungan organisasi PAFI.
Dengan adanya organisasi yang terus meningkatkan skill anggotanya juga berdampak baik pada masyarakat secara keseluruhan karena berhubungan dengan kesehatan, khususnya obat-obatan. Kompak dan maju terus untuk PAFI.
Semoga PAFI tak bosan-bosannya mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan obat-obatan ini, ya.
Semoga PAFI makin berjaya dan senantiasa bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya memastikan akses pelayanan obat berkualitas pada masyarakat terpenuhi.
Cukup lama sudah tidak mendengar kata PAFI, baca tulisan mak kinan jadi kangen kerja deh.
infonya menarik jadi bisa tau soal PAFI , bahwasanya organisasi ini dpt mendukung kegiatan farmasi di indonesia
Baru denger PAFI ternyata berperan dalam kesehatan masyarakat ya, bagus juga sih semoga kegiatan nya berkesinambungan
Apa yang dilakukan oleh PAFI ini begitu bagus sekali, khususnya ketika ikut serta dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan
Info menarik nih jadi tahu tentang seluk-beluk farmasi dan ternyata sangat membantu untuk pengembangan diri dan juga masyarakat