Mengenal Diri Sendiri
Mengenal diri sendiri penting banget dilakukan, karena dengan mengenali diri sendiri kita akan mampu menggali dan mengenali potensi diri. Setelah potensi diri bisa digali, maka kita akan dengan mudah menyambut tantangan dan goal di masa depan dengan lebih terarah dan percaya diri.
Nah, cara mudah kenali karakter diri ini adalah dengan melakukan tes psikologi. Karena dengan tes psikologi maka evaluasi emosi, kecerdasan dan fungsi perilaku diri bisa dianalisa dengan cepat secara profesional berdasarkan ilmu psikologi.
Oleh sebab itu jika Teman Blogger belum melakukan tes psikologi dan penasaran dengan jenis kepribadian diri sendiri, coba deh lakukan tes kepribadian MBTI. Saya pertama kali melakukan tes kepribadian MBTI ini ketika sesi leadership di kantor. Menurut saya hasil tes kepribadian MBTI ini cukup relate dengan gambaran umum kepribadian yang saya miliki.
Tes MBTI
Myers-Briggs Personality Test atau dikenal dengan Tes MBTI merupakan test psikologi kepribadian yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait empat preferensi dominan dalam menjalani kehidupan. Yaitu tentang bagaimana mendapatkan energi, ketika menerima informasi, ketika mengambil keputusan dan ketika mengatur gaya hidup?
Metode yang dikembangkan oleh Katharine C. Briggs dan Issabel Briggs Myres ini sudah dilakukan sejak tahun 1940, dimana penelitiannya sudah dilakukan diberbagai negara selama 50 tahun terakhir sebelum diluncurkan ke publik. Metode ini diklaim sudah dilakukan diberbagai bidang dan institusi untuk memahami kepribadian manusia.
Pada metode ini yang diukur adalah tentang kecenderungan seseorang dan bukan perilakunya. Dimana kecenderungan (seseorang) ini menyebabkan sebuah kenyamanan, kenyamanan membentuk kebiasaan dan kebiasaan akan membentuk sebuah kepribadian.
Test psikotest ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat dan tipe kepribadian seseorang berdasarkan preferensi personal yang dimiliki. Pada test ini dihasilkan 16 tipe kepribadian yang terdiri dari kombinasi empat abjad, yaitu E (Ekstrovert), I (Introvert), S (Sensing), N (Intuition), T (Thinking), F (Feeling), P (Perceiving) dan J (Judging).
Tanpa banyak kata, inilah empat preferensi dominan ala Tes MBTI untuk memberi gambaran kepribadian personal.
- Ekstrovert atau Introvert
Yaitu tentang bagaimana seseorang mendapatkan energinya. Apakah dia perlu mendapatkan rangsangan energi dari luar (Ekstrovert) atau hanya dengan energi dari dalam dirinya sendiri saja dia mampu membuat sebuah tindakan (Introvert)?
EKSTROVERT (E)
Orang dengan tipe ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari luar dirinya untuk bisa merasa nyaman lalu bergerak, biasanya mereka perlu energi dari orang lain, atau dari hal-hal lain diluar dirinya. Ide-ide yang terbentuk seringkali bersumber dari bersosialisasi ataupun diskusi dengan orang lain.
Personal dengan tipe esktrovert suka dengan keramaian bahkan ada yang membutuhkan panggung untuk berekspresi dan untuk diakui.
INTROVERT (I)
Orang dengan tipe introvert cenderung tidak memerlukan energi dari luar. Dia merasa dia mampu mengelola energi dari dalam dirinya sendiri.
Personal dengan tipe ini sangat menyukai kesendirian, merasa nyaman dengan dirinya sendiri bahkan dalam keramaian pun kala dia harus sendiri, dia akan merasa nyaman, karena dia merasa energi dalam dirinya sudah cukup membuatnya nyaman dan berekspresi.
Apakah tipe introvert tidak ingin diakui? Tentu saja dia ingin diakui, namun dengan cara introvertnya. Biasanya personal introvert lebih suka berekspresi melalui lukisan, tulisan atau hal-hal lain yang tidak memerlukan banyak orang.
- Sensing atau Intuition
Yaitu tentang bagaimana seseorang menerima informasi. Apakah dia tergolong lebih mempercayai logika panca indranya (Sensing) atau tipe personal yang imajinatif (Intuition).
SENSING (S)
Orang dengan tipe sensing, cenderung berfokus pada informasi yang ditangkap oleh panca indera. Segala hal dalam analisanya adalah berdasarkan apa yang dia lihat,dia dengar, dia bau, dia raba dan dia rasakan.
Oleh sebab itu pribadi dengan tipe sensing cenderung lebih detail berdasarkan data dan fakta yang ada, lebih teliti, praktis dan realistis. Mereka lebih fokus pada apa yang terjadi saat ini berdasarkan pada pengalaman yang sudah terjadi.
INTUITION (N)
Sedangkan personal dengan tipe intuisi, cenderung berfokus pada pola-pola, dan kemungkinan-kemungkinan yang bersifat imajinatif, abstrak dan berwawasan luas. Orang dengan tipe ini pandai dalam menangkap gambaran besar karena imajinasinya, lebih fokus pada masa depan dan akan bergerak berdasarkan inspirasinya.
- Thinking atau Feeling
Yaitu tentang bagaimana ketika seseorang mengambil keputusan. Apakah dia tipe personal yang tegas (Thinking) atau kah cenderung memakai perasaan atau hati (Feeling)?
THINKING (T)
Orang dengan tipe thinking dalam mengambil keputusan cenderung mengedepankan logika, analisa sebab akibat secara obyektif. Orang dengan tipe ini cenderung terlihat tegas dan mengedepankan keadilan.
FEELING (F)
sedangakan orang dengan tipe feeling dalam mengambil keputusan cenderang memakai kata hati dan mempertimbangkan keberadaan orang lain disekitar. Dia lebih mengedepankan empati, mengutamakan harmoni, terlihat hangat dan pengertian.
- Judging atau Perceiving
Yaitu tentang bagaimana cara seseorang dalam mengatur gaya hidup. Apakah dia tipe personal yang harus teratur dan tersencana (Judging) atau personal yang menyukai gaya hidup spontan (Perceiving)?
JUDJING (J)
Orang dengan tipe judjing cenderung menyukai gaya hidup terencana dan teratur. Dia akan bekerja sesuai daftar cek list kegiatan hariannya sebelum dateline terjadi. Jadi bukan tipe yang kejar tayang, semalam langsung jadi loh, ya?
PERCEIVING (P)
Sedangkan orang dengan tipe perceiving cenderung menyukai gaya hidup spontan, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri pada perubahan. Hanya saja personal dengan tipe ini suka menyelesaikan tugas mendekati dateline, hehe.
Dari keempat preferensi dominan di atas, pemetaan terhadap karakter personal sudah bisa diketahui berdasarkan bagaiman cara mereka mendapatkan energi (apakah ekstrovert atau introvert?), ketika menerima informasi (apakah sensing atau intuition?), ketika mengambil keputusan (apakah thingking atau feeling?) dan terakhir ketika mengatur gaya hidup (apakah judging atau perceiving?).
Selanjutnya Teman Blogger tinggal memilih salah satu dari dua karakter yang relate dengan kepribadian kalian disetiap preferensi dominan yang diarahkan, lalu tentukan tipe kepribadian kalian dengan menggabungkan keempat abjad dari salah satu preferensi yang cenderung kalian miliki.
Misalnya, jika Teman Blogger adalah seorang personal yang introvert (I), sensing (S), thinking (T) dan judging (J) maka kalian masuk ke tipe personal ISTJ. Personal dengan tipe ini biasanya cenderung pendiam, susah beradaptasi, namun pekerja keras, peduli pada data, detail dan on schedule.
Atau contoh yang lain, setelah dilakukan tes ternyata yang bersangkutan adalah seorang ESTP (estrovert, sensing, thinking dan perceiving) maka kecenderungan personal dengan tipe ini lebih terbuka, ramah, mudah beradaptasi namun kelemahannya sering kurang detail dalam menyelesaikan tugas, terkadang selalu merasa jika logika analisanya adalah yang paling benar.
Nah, jika Teman Blogger ingin mencobanya, sila kalian isi pertanyaan-pertanyaan yang mewakili diri kalian di sini!
Oke Teman Blogger semoga rangkaian tes kepribadian MBTI dengan arahan karakter atau kepribadian yang disarankan dari keempat preferensi dominan yang ada. Semoga bisa mewakili gambaran umum kepribadian teman- teman, ya!
Selain bisa memahami diri sendiri, tes kepribadian MBTI ini bisa juga untuk menganalisa kecenderungan kepribadian orang lain, baik klien, sahabat ataupun keluarga.
Selamat mengenali diri sendiri dan orang lain, ya. Semoga artikel ini membantu.
Salam,
-Kinan_
14 Komentar. Leave new
Mengikuti tes kepribadian kita bisa lebih mudah mengenali kepribadian diri, ya. Dengan begitu kita bisa lebih memahami diri sendiri dan mengetahui kelemahan yang ada pada diri kita serta memikirkan bagaimana mengatasi kekurangan diri.
Pernah pakai tes ini juga untuk rekruitmen karyawan di kantor dulu. Lebih sederhana, cepat dan mudah menganalisanya. Tapi cukup untuk memberikan gambaran secara global karakter seseorang.
Kalau tes kepribadian yang MBTI ini belum pernah sih. Penasaran untuk langsung meluncur dan ingin tau saya lebih preferensi dominan yang apa. Terima kasih sudah berbagi wawasan, sangat bermanfaat, Mbak
Eh sepertinya aku sudah pernah melakukan test ini. Tapi aku lupa hasil tepatnya apa..klo ga salah depannya I alias introvert hehe.. Hm, mau cobain ngetes lagi ah..
Entah deh tes yg simpe itu apakah memang tepat, katanya saya lebih ke ISTJ (?)
Tes kepribadian untuk mengenali karakter diri dapat membantu menggali potensi untuk meraih masa depan dengan lebih percaya diri. Perlu coba tesnya,nih
Berarti Mbak Pipit, tipe yang:
Introvert: Dari preferensi energi mbak nggak terlalu membutuhkan energi dari luar. Mbak merasa PD saja dengan apa yang ada dalam diri mbak sendiri.
Sensing: Dalam menerima informasi, mbak cenderung mengandalkan panca indra, jadi apa yang nggak tertangkap dengan panca indra susah untuk dipercaya (menurut mbak).
Thinking: Dalam mengambil keputusan, Mbak Pipit lebih tegas, bukan berdasarkan perasaan.
Judging: Berarti mbak tipe yang teratur, terencana, suka dengan jurnaling diri sendiri dan bukan tipe yang spontan.
Semoga analisa sederhana saya bisa membantu, ya mbak.
Kalo aku fix infj kak.. Dan sesuai banget akunya begitu, waktu itu pas sblm masuk kerja aku tes begini jadinya lebih paham gimana diri sendiri
Langsung daku klik kak linknya, soalnya penasaran mau ceki² daku masuknya yang mana haha, biar lebih paham lagi mengenal diri sendiri
Pernah test psikologi tapi untuk test kepribadian malah belum pernah. Sepertinya saya tipe yang campur-campur. Mempelajari test kepribadian ini bagus juga ya untuk mengetahui potensi dan tipikal diri.
Beberapa hari yang lalu saya melakukan test ini juga. Hasilnya memang campur aduk sih, wkwkwkw. Saya termasuk orant ISTP, hahaa.
Beberapa hari yang lalu saya melakukan test ini juga. Hasilnya memang campur aduk sih, wkwkwkw. Saya termasuk orant ISTP, hahaha..
Beberapa hari yang lalu saya melakukan test ini juga. Hasilnya memang campur aduk sih, wkwkwkw. Saya termasuk orant ISTP, hahahaha
Akutu cukup sering iseng-iseng tes MBTI.
Dan hasilnya selalu berganti ganti. Mungkin mengikuti kecenderungan saat itu yaa.. Yang gak pernah berubah cuma depannya.
Selalu extrovert.
Tapi terakhir tes sii.. ENTJ.
Kudunya, si J ini aku kayanya lebih cocok P siih.. hihihi..
Menurutku seru sih.. bisa tau karakter orang berdasarkan MBTI-nya.
Karena selain berkaitan dengan komunikasi juga jadi paham karakter seseorang.