Sumatera Selatan dengan ibukotanya Palembang, merupakan salah satu provinsi di belahan Pulau Sumatera yang terkenal dengan kekayaan flora dan faunanya. Berbagai jenis tanaman dan hewan banyak ditemukan di sini, seperti Merawan, Tembesu, Raflesia, Harimau, Ayam Hutan, Lutung dan lainnya.
Namun, tahukah Teman selain kekayaan flora fauna di atas, Sumatera Selatan juga memiliki beragam kuliner yang menggugah selera. Salah satu makanan khas Provinsi Sumatera Selatan yang sangat terkenal adalah Pempek, kepopulerannya bahkan hingga seantero nusantara.
Tak hanya Pempek, ada juga makanan khas Sumatera Selatan lainnya yang tak kalah lezat dan tak boleh dilewatkan jika teman-teman berkunjung ke provinsi ini.
Apa saja itu?
Yuk, simak 7 makanan khas Sumatera Selatan yang wajib dicicipi saat kita berkunjung ke sini!
1. Tempoyak
Makanan khas Sumatera Selatan yang pertama adalah Tempoyak. Tempoyak terbuat dari fermentasi daging buah durian yang ditumis dengan irisan bawang. Memiliki tekstur lembut, dengan citarasa sedikit asam. Tempoyak cocok disajikan dengan nasi hangat ditemani lauk lainnya.
Cara pembuatan Tempoyak ini cukup mudah, Kita hanya perlu mencampur daging durian dengan garam secukupnya dan simpan dalam wadah tertutup hingga waktu yang ditentukan. Biasanya sekitar 3-5 hari saja.
Selain enak, makanan khas Sumatera Selatan ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan memperlancar sistem pencernaan.
2. Pindang
Makanan khas Sumatera Selatan berikutnya adalah Pindang. Pindang terbuat dari bahan dasar ikan patin yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah, dan aneka bumbu lainnya.
Proses pembuatan Pindang cukup mudah dan praktis, Kita hanya perlu memasak ikan patin yang dicampur dengan cabe merah, bawang merah, jeruk nipis, gula jawa, dan lainnya sesuai selera kita.
3. Tekwan
Tekwan merupakan salah satu makan khas Sumatera Selatan yang cukup populer. Tekwan ini terbuat dari adonan daging atau bakso tenggiri yang dimasak bersama sup ditambah campuran jamur kuping serta irisan bengkuang. Rasanya enak, gurih dan segar dijamin Teman Blogger dibuat ketagihan.
4. Laksan
Sepintas tampilan Laksan mirip dengan Lontong Sayur. Isian Laksan hampir mirip Pempek Lenjer tapi tidak digoreng.
Laksan terbuat dari tepung sagu dan ikan. Ikan yang dipakai biasanya gabus, tengiri atau kakap.
Laksan menjadi salah satu makanan khas Sumatera Selatan lainnya yang wajib dicoba saat bertandang ke Palembang. Berbeda dengan Pempek, Laksan tidak disajikan dengan cuko melainkan menggunakan kuah santan. Rasanya yang segar dan lezat, membuat Laksan banyak digemari warga Palembang.
5. Kemplang
Kemplang ini adalah sejenis kerupuk khas Palembang yang terbuat dari bahan dasar ikan tenggiri atau ikan gabus. Kemplang terdiri dari beberapa jenis, seperti kemplang kerupuk, kempang panggang sambal terasi, dan kemplang koin.
Biasanya kemplang disajikan bersama dengan pempek. Jadi, saat menikmati seporsi pempek, kita bisa menambahkan kemplang sebagai kudapannya.
6. Lenggang
Makanan khas Sumatera Selatan lainnya yang juga wajib dicoba adalah Lenggang. Makanan ini terbuat dari campuran tepung terigu dan olahan ikan yang dicampur dengan telur kocok. Campuran ikan dan telur kocok tadi selanjutnya disimpan di atas daun pisang, lalu dipanggang.
Aroma sedap Lenggang makin tercium dalam daun pisang yang sedang dipanggang. Rasa gurih dan lezat pada Lenggang dijamin bisa memanjakan lidah, loh!
7. Mie Celor
Berkunjung ke Sumatera Selatan rasanya kurang komplit jika belum mencicipi Mie Celor.
Makanan khas Sumatera Selatan ini terbuat dari bahan dasar mie yang diolah dengan kuah santan kental dan dicampur dengan udang, serta ditambah aneka sayuran. Dengan perpaduan bahan-bahan tersebut rasanya tak heran heran jika makanan ini memiliki cita rasa berbeda dan istimewa.
Nah, sudah tahu kan apa saja makanan khas Sumatera Selatan yang wajib dicicipi?
Jadi, jangan sampai dilewatkan untuk menikmati sajian makanan khas Sumatera Selatan di atas saat Teman Blogger berkunjung ke salah satu kota di Proinsi Sumatera Selatan, ya!
Selamat Menikmati!
by,
-Kinan-
77 Komentar. Leave new
Duh, makanan enak2 semua menggairahkan jiwa raga nih. Tempoyak, mie celor yang favorit, kempalng yang nggemesin digigitnya hahaha…. Itu laksan ya kirain laksa, ternyata beda wkwkwkw belum pernah nyobain. Tekwan juga aku suka, tapi pindangnya aku belum icip2 🙂 TFS… jadi kepengen jajan sekarang 😀
Hihi, yuk mari kita makan bersama Mb Nurul.
sepintas laksan mirip laksanya betawi ya?
saya belum pernah coba, tempoyak juga belum
harus masuk list untuk kunjungan ke sumatera selatan ya?
Iya Ambu, meski ke sana buat nyoba biar lebih mantap.
Makanan Sumsel emang menggoda banget. Paling suka pindang, udah lama gak makan. Bisa dijadikan list kalo ke Palembang
Iya, di sana makanan olahan ikan memang menggoda banget, ya mbak.
Aku belum berhasil bikin pindang ikan patin yang enak dan nggak amis nih. Padahal ikan patin itu kesukaan anak-anak.
Ikannya dilumuri jeruk nipis mbak sebelum dimasak. Semoga membantu ya mbak.
Dari beberapa makanan kuliner khas Sumatera Selatan satu pun belum mencoba. Pasti khas masakan tersebut, semoga sampai kesana kapan-kapan.
Kalau di Surabaya Kemplang mayan banyak mas, di daerah Pantai Kenjeran sana.
Aku pas pertama makan tempoyak di palembang langsung komentar “ih kok kayak gini dimakan sama nasi ya, asem banget” Terus suatu saat dikasih sama teman, udah di modifikasi. Bahan utamanya tetap durian yang udah difermentasi, tapi ditambah cabe dan dimasak sama udang. Rasanya nggak terlalu asam dan enak. Sejak saat itu jadi suka makan tempoyak
Orang Sumatera Selatan memang pandai maracik resep olahan ikan, ya mb. Rasanya bisa manis dan asem, tapi nggak amis. Soalnya saya banyak berguru pada teman asli Palembang di sini.
Wow, durian buat lauk sama nasi. Gak bisa bayangin aku gimana rasanya itu. Aku cuma tau yang kemplang, ama tekwan ajah. Hehe.
Iya, Kemplang danTekwan mayan banyak di Surabaya juga mb.
Pindang, rasanya memang enak banget…. apalagi ada ikan patinnya tentu rasanya akan semakin enak….hehe…sangat2 menggoda.
Makanan sumsel. Pindang, rasanya memang enak banget…. apalagi ada ikan patinnya tentu rasanya akan semakin enak….hehe…sangat2 menggoda.
Iya Mas Wahid, manis sedap plus ada santannya tapi nggak enek, ya. Saya pun menyukai masakan khas Sumatera Selatan ini.
Makanan yang paling sering aku lihat di TV adalah 2T yaitu Tempoyak dan Tekwan. Haha.. Bikin ngiler aja nih… Belum pernah merasakaaannn…
Mbak Iim tinggal di daerah mana? Kalau saya di Surabaya, pas kepingin Tekwan karena ingat olahan masakan teman yang dari Palembang, langsung pesan ke marketplace atau cuzz ke Pempek Farina atau Pempek Ny. Kamto mbak.
#bukanngiklan
tempoyak dan lenggang adalah makanan sumatera yang saya paling suka. Ehh ternyata termasuk makanan favorit juga ya disana heheh
Iya Mbak Endah, paling digemari di sana.
Huaaa aku ngiler berat lihat artikel ini
Jadi kangen ke Palembang lagi dan menikmati kuliner di sana
Jadi ingat jaman ngantor dulu beberapa kali berkesempatan perjalanan dinas ke sana dan sering di suguhi aneka makanan khas ini
Ingat makanan memang sering bikin inget masa lalu, ya Mbak Arni. Malah jadi nostasgia sambil ngebayangin makanan dan tempatnya pula.
Saya pun begitu koq mbak, hehe.
Mie celorrrrrrr, paporittttt. Iya bener, orang tahunya cuma pempek aja. Padahal banyakkkk yg lebih lezat. saya juga suka ikan pindangnya. Segerrr.
Iya Mbak Mutia, padahal nggak Pempek saja, ya paporitt di sana.
Kenapa ya makanan Sumatera ini enak-enak semua. Rasanya universal buat lidah nasional
Mungkin karena rasanya manis, asem, gurih dan pedas, ya mbak.
Jadi berasa cocok dengan lidah orang Jawa.
Mungkin karena Provinsi kita dekatan jadi makanan di atas juga jadi makanan populer di daerah saya, Jambi. Semuanyaaa saya suka. Bahkan kalau bisa nih ya gak usah makan nasi tapi nggak maag, saya mau makan tekwan dan pempek setiap hariiii^^
Hihi, iya ya mbak. Hitung-hitung diet nggak makan nasi, saya pun pinginnya begitu.
Ehtapi kalau maag ya jangan lah mbakkuh, khawatir malah parah.
Saya penggemar berat tanah Sumatera Mba. Sejak lama pengen ke sana. Udah planning awal tahun ini mau ke Sumatera, eh pandemi belum juga reda. Hikzzz…
Mohon doanya biar bisa ke Sumatera setelah pandemi ini dan mencicipi makanan2 tsb.
Btw, pindang itu di Pulau Muna (tempat tinggal saya) juga ada tapi beda bentuk. Di tempat saya, pindang itu ikan dimasak hanya dengan menggunakan asam, garam, dan sedikit air. 🙂
Semoga segera bisa travelling ke Sumsel, ya mbak.
Btw untuk Pindang Sumsel ini, bumbunya lengkap banget setahu saya sih mbak. Selain bawang merah dan bawang putih, gula dan garam, ada gula jawa, cabe rawit dan cabe keriting, jahe, lengkuas, daun bawang, serai, tomat, kecap asin, bahkan terasi juga ditambahkan sedikit.
Hehe, mayan jangkep, ya.
mie celor memang terbaik 😀
Yess mbak, yang bosan olahn mei itu – itu saja boleh icip Mie Celor ini.
Wah, mantep banget kayaknya. Tertarik sama pindang dan mie celor. Saya belum pernah nyoba makanan khas sumatera selatan soalnya.
Hayuuk mbak,kalo ada waktu dicoba!
Di resto yang menyediakan masakan Sumsel, juga boleh di daerah kita.
Kemplang dan tekwan favoritku. Meskipun bukan orang Palembang tapi 2 jenis makanan itu hampir selalu ada di menu bulanan. Btw, baru tahu kalau pindang itu masakan Palembang. Bumbunya seperti kari, ya?
Iya, mirip Mbak Hera tapi nggakpakai santan kalo Pindang Sumsel,setahu saya.
Mie celor dengan mie Aceh beda gak mbak? Kemplang itu sukaan suami banget, aku pengen cobain bikin tekwan pasti enak banget ya, btw semua menu yang direkomendasikan bikin ngeces pengen dicobain semua
Kemplang banyak di Kejerang Mbak Erly, hehe.
Kalau Mie celor ada kaldu ebi dan kaldu udang plus diberi tepung gitusetahu saya, nggak paham juga kalau mie Aceh mbak.
Oh gitu, iya mbak. Kemplang banyak di Kenjeran ya.. wah kapan-kapan nyari kesana deh
Waaah enak-enak semuaaa. Aku baru pernah makan tekwan, kemplang, ama lenggang. Yang lain beluuum. Kapan ya bisa ke Palembang nih, biar merasakan langsung di tkp…
Tekwan dan Kemplang, memang banyak ditemui di berbagai tempat, ya Bun.
Btw semoga si virus ini tidak terus bermutasi, biar travelling kembali lancar dan aman.
Aamiin.
Jam maki baca ini, lapeeer!
Aku suka kuliner khas Sumsel sejak dulu. Biasa pesen ke temen asli sana atau kulineran di rumah makan Sumsel yang banyak juga di Jakarta.
Dan dari sekian yang paling favorit Pempek…Tapi yang di list ini juga mantap semua.
Maka ketika pernah berkunjung ke Palembang 3 hari kupuas-puasin makan yang ada di list ini hihihi
Hihi, jadi iri pingin ikutan yang 3 hari itu Mbak Dian.
Btw mantepkali, ya mbak. Menikmati masakan kesukaan bareng keluarga sembari mengingat nostalgia saat di sana.
Dari 7 makanan khas Sumatera Selatan yang sudah disebutkan, saya baru ngerasain tempoyak dan kemplang aja. Jadi ingin rasanya menikmati kelezatan makanan lainnya.
saya malah belum pernah makan tempoyak, enak gak sih?
asem-asem seperti ada rasa alkoholnya ya?
Iya Ambu, karena di fermentasi rasanya asem2 gitu.
Coba pesan di resto Sumsel terdekat aja teteh, jikapingin selera masakan Sumsel ini.Nuhun
Dari semua makanan Sumatera Selatan yang disebutkan beberapa telah saya coba, bahkan membuatnya juga. Memang enak dan terasa berbeda jika dinikmati di tempat asalnya.
Rasanya pas di ligah, ya mb.
Kuliner Sumatera Selatan sangat kaya. Saya baru kenal Tampoyak,Kemplang,Mie Celor. Mau cobaiin yg tidak pedas
Mbak Ina nggak suka pedas, ya mbak. Mungkin bisa dicoba Lenggang-nya, mbak.
Alhamdulillah sudah mencicipi semuanya. Banyak kuliner sumatera selatan yang enak dan layak untuk lebih dipopulerkan. Selain pempek, menurut Saya Pindang Iga terbaik !
Iyess, campuran bumbu, santan dan penyajian iga patinnya yang pas, menggugah selera banget, ya kak.
Saya pingi nyoba makanan mie celor deh, sepertinya enak juga nih dan saya sendiri belum pernah mencobanya. Sedangkan yang lainnya saya juga belum pernah nyoba sama sekali kecuali pempek
Tahun 2013 saat ikut kegiatan mahasiswa ke Palembang, cuma semper nyobain pempek dn tekwan doang hehe. Kalo tempoyak, aku malah pertama kali denger d film Up*n Ip*n XD Kalo Mie celor udah pernah denger
Pas pulang dari Palembang lebih tepatnya dari Muara Enim, dioleh-olehi Kemplang yang banyak oleh klien. Dan saya ingin berkunjung kembali ke Sumsel, untuk mencoba makanan khas lainnya.
Wahh cemilan nikmat teman di perjalanan, ya kak.
Bisa buat oleh2 teman dan keluarga juga kalo gittu,ya kak/
Bener banget, selain sebagai teman perjalanan, langsung saya bagikan ke keluarga dan teman-teman. Terus disantap dengan makanan lokal seperti Soto Bandung. Alhasil di mulut berpadu makanan-makanan kearifan lokal biar saling mengenal. Heheh
waahhh ngiler baca ini
ternyata banyak sekali makanan khas sumsel yang enak enak,aku baru mencicipi pempek, tekwan, pindang dan tempoyak saja nih mbak
Ya ampun, bikin laper pagi-pagi. Mana belum sarapan. Haha… Sebagai pecinta buah durian, aku paling penasaran sama tempoyaknya. Pengin banget cobain. Mungkin nanti kalau musim durian nyoba bikin. Kayaknya gampang yah, bikinnya.
Sesama dari Sumatera, pakai tempoyak memang makan jadi makin lahap. Soalnya Tante daku pernah bawa itu, enaknya poll
Aku pernah nyobain lenggang dibawain sama temen yang dari sana , enak banget ya mba
Aku belum nyobain Tempoyak, lenggang, sama mie celar nih
Aku tahunya makanan palembang ya empek-empek sama kemplang, ternyata banyak ya dan nikmat- nikmat kelihatannya.
pengen mencoba langsung ke daerah asalnya
paling penasaran sama mie celor soalnya belum pernah makan. kalau di sini banyak juga yang jual pempek sampai tekwan itu
Makananan khas sumatera selatan sungguh menggungah selera saya untuk mencicipinya hehe
Aku pernah coba semua kecuali laksan. kalo aku, tetep paling enak itu tekwan dan pempek heheheh
Cuma Laksan nih yg blm pernah sy makan. Makanan2 lainnya udh pernah, aplg Tekwan hehe mayan sering makan
Tekwan dan mie celor adalah makanan khas sumatera selatan yang paling aku suka. Apalagi, mie celor dijadikan rasa indomie edisi spesial sumatera selatan kwkwkw
Menggiurkan banget, dan kebanyakan berbahan dasar ikan ya kak karena dekat dengan laut
Iya mbak, benar.Sepertinya karena dekat dengan laut, mangkanya sebagian bedar olahan lezatnya berbahan dasar ikan.
masya Allah dari semuanya hanya kemplang yang aku tahu hehehe
btw nih itu durian di goreng? heheh ada bawang nya
dan pindnag itu istilah ya kak karena pindang kalo ditempatku namanya salah satu ikan laut .
tapi di palembang malah dari patin ya
Yaampun makanannya bikin ngiler nih mbak.. Sebenarnya makanannya hampir semua pakai olahan ikan ya mba, pernah nyoba beberapa sih tapi laksan itu baru tau aku, mungkin karna kota Padang dan Palembang ini masih sama berada di bagian pulau Sumatra kali ya.. Kalau ke sana langsung mungkin rasanya makanan juga lebih menggiurkan…
Tekwan enak banget kelihatannya, pindangnya juga
Btw Kemplang kalau dalam Bahasa Bali artinya dipukul, ternyata di Palembang itu nama kerupuk yaa..
Mbak Nanik, sampai hari ini aku belum nyobain tempoyak nih. Jadi penasaran, cuma ragu juga karena aku suka makanan manis durian. belum kebaang gimana durian sama bawang dicampur
Alhamdulillah saya sudah coba semua kuliner di atas. Yg paling jarang sih mi celor ya. Tapi pernah coba juga. Paling suka jelas empek2 dan tempoyak. Enak.